Thursday, February 02, 2006

15 tahun perkawinan

Astaga,baru tahun ini kami berdua benar-benar terlupa ulang tahun perkawinan,padahal yang ke 15.....Aduh,tidak seperti biasanya.Tahun kemarin kami masih merencanakan sesuatu bersama.Hadiah kecil yang luar biasa selalu aku dapatkan dari suamiku keesokan harinya.Entah mengapa tahun ini kami berdua benar-benar melupakannya.Atau karena kesibukan suamiku ......ops yak aku ingat.....aku sibuk menyiapkan pesta ulang tahun anakku yang bungsu,Puti.Pesta kecil bersama teman-teman dari Indonesia yang mempunyai anak sebaya dengan Puti,berenang di kolam renang apartemen.......Capek....tapi senang....berkumpul dengan kawan selalu menyenangkan.
Yap.....itu yang menyebabkan aku lupa.....Hingga keesokan harinya,Mbong,suamiku tergopoh-gopoh bangun tidur(ssst mungkin diapun diingatkan oleh malaikat saksi pernikahan kami),dan langsung memelukku....Selamat Ulang Tahun sayang........semoga perjalanan perkawinan kita sepanjang hayat........Aku lupakan bau kasturi tidur.....sama seperti bau asalku yang juga belum mandi...kami berpelukan.....air mataku menggantung di pelupuk mata......Tiba tiba saja keharuan melingkupi kami semua.Aku,Mas Mbong dan anak-anak saling berpelukan.Alhamdulillah......
15 tahun sudah kebersamaan itu kami lalui.Buat sebagian orang itu bisa jadi sebuah prestasi kalau mau dibandingkan dengan artis-artis di Indonesi.Tapi kalau dibandingkan dengan Bapak dan Ibuku,perjalanan kami belum ada apa-apanya.

Baru sedepa rasanya perjalanan waktu kita,
Kadang kamu berlari cepat,dan tinggalkan kami dibelakang.
Ataupun kadang aku yang ingin berjalan sendiri,menanggalkan penat dan meninggalkanmu bersama permata kita.
Toh kamupun melambat,akupun berhenti,
Kita sama-sama berputar arah,
mencari jalan yang lebih indah,
menemukan arah dengan segenap cinta.
Kita sama-sama mencari pintu kebahagiaan,
yang kuncinya tersimpan didadamu,
yang kuncinya tersimpan dihatiku,
yang kuncinya tersimpan dibenak anak-anak kita.
Kita sama-sama sakit,kadang.
Tapi ada anak-anak yang selalu membawa senyuman untuk mengobatinya.
Kita sama-sama luka,kadang.
Tapi kita punya cinta dan sayang untuk mengatasinya.

Buat Mbong,teman hidup seperjalanan,Thank you so much for being such a wonderfull husband.You the best that ALLAH give me to share the life with.Alhamdulillah.
For my 2 lovelly doughters,You always cherrfull my life.Allah begitu baik kepadaku.Menciptakan kalian dan memberikannya kepadaku,untuk selalu berada dalam dekapanku.
Thank you so much for being part of my life.

Satu resep manis yang bisa jadi mengikat lebih erat rasa cinta kita kepada keluarga :

AYAM BAKAR BUMBU KECAP SANTAN.

BAHAN :
1 Ekor ayam (boleh beli ayam yg sudah jadi kalau mau),potong 12.

BUMBU :
5 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
3 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin.
1/2 gelas santan kental
1 gelas santan encer (jika beli ayam matang,santan encer tidak diperlukan).
salam,sere,lengkuas.

CARA PEMBUATAN :
1.Cuci ayam sampai bersih.
2.Ulek bwng putih dan ketumbar sampai halus.
3.Masukkan dalam wajan,ayam dengan bumbu halus,sere salam lengkuas.tambahlan 2 gelas air.masak sampai ayam matang.
4.Masukkan kecap manis,kecap asin.
5.terakhir masukkan santan.biarkan matang dan air mengering.
6.Setelah mengering,tata diatas pinggan tahan panas,bakar dalam oven selama 25 menit.

1 Comments:

Blogger Larasati said...

Slamat ya jeng atas usia perkawinan yg ke 15, semoga tetap langgeng bersama mas Mbong, maju jaya !! (koyo jeneng toko rek !)
Tulisannya semakin berkembang...semakin enak dibaca, selamat!!

Mbakyumu
Enda

5:01 PM  

Post a Comment

<< Home