Ibu, juga "Perempuan Biasa"

Dari seorang Khalil Gibranpun tergerak melukiskan betapa "Perempuan Biasa"nya seorang ibu.
Tanya seorang anak pada ibunya,
Ibu,mengapa aku dilahirkan wanita?
"Karena ibu lebih kuat dari ayah," jawabnya.
Sang anak bertanya pada ayahnya,
"Mengapa ibu lebih kuat dari ayah?".
Jawab sang ayah,"Karena ibumu seorang wanita".
Ayah,apakah aku lebih kuat dari ayah?
"Ya,kaulah yang terkuat karena engkau adalah buah dari cintanya".
Anak adalah buah cinta dan ibu adalah 'pelindungnya'.
Setiap anak akan selalu merasakan betapa ibu merupakan sebuah telaga yang merupakan muara dari sungai-sungai kesabaran,kecintaan,pemaafan,yang tak pernah kering.Setiap tetes keringat dan air mata yang ibu cucurkan untuk bekal anak-anaknya merupakan energi yang tak akan habisnya untuk membesarkan buah hatinya.Terkadang kemampuan anak untuk memahami apa yang diputuskan oleh seorang ibu sangat terbatas,dan jika itu terjadi biasanya konflik akan bermula.Tetapi coba sedikit berempati ,mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang dikehendaki,biasanya muara keputusan seorang ibu adalah demi anak-anaknya.
Pernah sekali waktu dalam hidupku aku menyaksikan ketidak berdayaan ibuku,terbaring dirumah sakit tanpa bisa melakukan apa-apa.Melihat ketidak berdayaannya,aku semakin merasa lebih tidak berdaya,melakukan sesuatu untuk meringankan sakitnyapun aku tidak mampu.Manatap tubuh yang berbaring dengan slang dimana-mana,di lengan untuk infus,di hidung untuk bantuan oksigen.Itukah ibuku yang selalu memompakan keriangan dan rasa optimis ke anak-anaknya?Lemah lunglai seluruh tubuhku,serasa tanpa penyangga."Ya Allah Gusti,berikanlah kesembuhan untuk ibuku ini,karena Enkaulah sumber kesembuhan,maka sembuhkanlah dia Ya Allah",Dari pintu kamar rs aku hanya bisa menatap bapak,duduk senyap sambil memegang tangan ibu.Sesekali punggungnya terguncang menahan tangis.Masih aku dengar percakapan lirih anta mereka berdua,"Nyah,aku tidak akan pernah membiarkanmu seperti ini lagi.Aku akan jaga dirimu baik-baik.Melihatmu seperti ini separoh jiwaku sudah melayang pergi". Ibuku tersenyum dan mengangguk kecil.Ah.......bahasa mereka amat menyejukkan.......seolah semua masalah sudah selesai dengan tersenyumnya ibu.
Peristiwa itu membuktikan satu lagi bahwa ibu,juga "perempuan biasa",tetapi ibu perempuan luar biasa.
Satu lagi resep masakan dari ibu mertua yang selalu aku ingat,karena resep itu merupakan modifikasi dari masakan barat "beefstick",menjadi bistik jawa.Karena ibu mertua hidup dilingkungan Kraton Solo,di Ndalem Mloyokusuman,yang jaman Walondo dulu banyak dikenalkan masalan Bule,akhirnya dapat membuat resep "beefstick" dengan citarasa Jawa.

SELAT SOLO.
BAHAN:

1 Kg daging sapi has dalam.
1/2 kg wortel,dipotong sebesar kelingking
1/2 kg buncis dipotong sebesar kelingking
1 kaleng jagung manis "whole corn"
Atau semua sayuran tsb dapat dibeli dalam bentuk beku.
Daun selada
4 btr telur ayam rebus,kupas,pisahkan putih dan kuningnya.
1 kg kentang goreng beku.
250 gr bawang merah,iris tipis tipis.
5 bawang merah,iris tipis.
3 bawang putih iris tipis
1 tomar merah besar diparut.
Kecap,garam,gula,lada,kaldu sapi.
5 btr cengkeh.
CARA MEMBUAT :
1 UNTUK DAGING.
1. Potong tipis2,uleni dengan 1/2 bag dari 250gr bawang merah dan 10 sdm kecap
manis.biarkan 1 jam.Tambahkan air kira2 3 ltr,biarkan mendidih dan empuk.Jika ternyata airnya berkurang dan daging belum empuk,tambahkan 1 ltr air lagi.Masukkan sisa bawang merah irisnya.Setelah empuk,masukkan tomat parut,garam gula,kaldu sapi,merica dan cengkeh.Biarkan matang dan kuah agak mengental.

2. UNTUK SAYURAN (SETUP)
1. Panaskan mentega,masukkan irisan bwng merah dan bwng putih,goreng sampai harum.
2. Masukkan irisan wortel,buncis,dan jagung.
3. tambahkan sedikit garam,gula dan merica.
4. Angkat pada saat sayuran masih 1/2 matang (crunchy).Sisihkan dalam wadah sendiri.

3.UNTUK MAYONAISE.
1.Haluskan 4 kuning telur rebus,tambahkan sedikit cuka,gula,garam,merica,minyak sayur.Aduk,sampai adonan mengental.Rasa asam,manis,asin harus terasa.

4.CARA PENYAJIAN.
1.Tata didalam mangkuk makan,daun selada,sayuran setup,siram dengan biatik jawa.
2.Tambahkan diatasnya irisan putih telur dan mayonaise.
3.Santap selagi panas ditambah dengan saos cabe botol.

Selamat mencoba.