Sunday, January 01, 2006

My Taiwan or Mee Taiwan?

Bulan September/Oktober 2003,bulan-bulan pertama tinggal di Kuala Lumpur.Teman masih bisa dihitung dengan jari,Mas Chilman (yang begitu baikknya menjemput di bandara,membawa Mas Mbong ke Pasar Rakyat untuk membeli kebutuhan dasar.Matur nuwun sanget mas,sampai kapanpun budi baik itu akan terpatri dalam hati kami),Mbak Ratna (yang repot2 jemput kami pagi2 untuk memperkenalkan pasar Datuk Kramat.Matur nuwun sanget).Mas Atria yang merelakan mobilnya untuk ngangkut barang2 pindahan dari Crown Regency ke 202 DC,Jeng Esti yang sabar memberikan semua informasi tentang sekolah,tempat-tempat penting,bukunya masih di aku jeng.Tak simpen baik-baik kok.Nuwun sanget atas wawasan yang ditular.Mbak Lely (pertama ketemu kita saling "lholhok" ya kayakethek ketulup he he he,ketahuan banget kalau kita bener2bener cari teman di negara orang),Mas Kusuma (terima kasih atas persaudaraannya bro,kami pegang erat rasa itu,Insya Allah berkekalan mas).
Suatu hari kami(saya,suami dan anak2) memulai mengunjungi kenalan baru,yang dekat-dekat saja dulu di Sucasa,teman yang mau dikunjungi adalah keluarga Mas Iswani.Dasar ndesa,orang udik,mikirnya masih seperti di kampung,kalau mau main ya tinggal cleleng gitu aja.Sok yakin pokoknya ke Sucasa aja.Lha sampai sana ketemu sama penjaga apartemen.Ditanya no unitnya kita bengong saja,baru sadar kalau alamat belum komplit.Sang misua mencoba telpun mas Iswani,ternyata sedang main tenis di De Mayang?.Akhirnya bisa bertemu dengan Mbak Umi lewat suara saja.Kita pamitan.Sebelum pergi dari Sucasa kita sempat bertemu sebuah keluarga yang "grapyak" banget,mudah dikenali karena dari bapak,ibu sampai anak2nya memang satu tipe,yang kemudian kami tahu adalah kel.Bp Ade.Dari Mbak Yanti istrinya kami diberi tahu sebuah tempat makan yang kemudian menjadi tempat favorit kami sekeluarga.Rasanya segar,bisa minta hanya sayuran dengan daging saja,yang penting berkuah banyak,sampai-sampai kuahnya bisa untuk cuci muka.Tempat itu bernama "Taiwan Noodle".Karena berkali-kali mendatangi,penasaran oma irama melanda.Akhirnya ada yang membisiki ramuan untuk membuat kuahnya.

KUAH TAIWAN NOODLE/SHABU-SHABU
Untuk 5 ltr air kaldu.
1/2 ayam kampung
1 bh bengkoang sedang dibagi 4
1 bh wortel sedang dibagi 3,belah 2
1 bh apel hijau dibagi 4
1/2 bh lobak dibagi 2 dibelah 2
1 bh bwng bombay dibagi 4
2 ktk kaldu ayam

CARA MEMBUAT
1.Campurkan semua bahan menjadi satu,panaskan,tutup panci dan biarkan mendidih.
2.Masukkan garam,gula,dan merica sesuai selera.Masak sampai matang.matikan kompor.
3.Kaldu sudah siap untuk digunakan.

DAGING SAPI COKLAT.

BAHAN
1kg daging sapi dengan lemak sedikit.
4sdm saos barbeque (merk apa saja)
4 sdm saos kikoman
4 sdm kecap manis
1 sdm bubuk saus coklat (gravie) cairkan dengan 50 cc air.
2-3 sdm madu
2-3 sdm saos tomat

CARA MEMBUAT
1.Jika tidak menggunakan pressure coocker,rebus daging terlebih dahulu sampai empuk,baru masak daging yang sudah empuk dengan bahan-bahan diatas.
2.Jika menggunakan pressure coocker,campurkan semua bahan,tambahkan dengan 500cc air,panaskan sampai matang.

Sajikan bersama sana dalam mangkok dengan mee/sohun dengan sayuran sawi,wortel dan lobak.Santap selagi hangat.

Terima kasih kawan,atas memori yang sangat indah yang mengisi salah satu ruang hatiku.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home